I am O, and you?

I believe that karakter seseorang itu sebenarnya terbentuk dari bagaimana dia dididik dalam keluarga. Seseorang yang dididik dengan keras, maka pribadinya akan keras. Yang selalu dimanja, akan sulit untuk mandiri. Semacam peribahasa orang sunda “uyah mah tara téés ka luhur”. But, some people said that blood type has an influence on someone’s personality. So this time, let’s talk about me based on my O type.

1.  Pemarah dan galak

#O hati-hati kalo marah bisa jadi perang dunia. Yeah, it is. My besties said that when I was angry, I become a scariest woman in the world. Hahahaa... Aku tidak menyangkal ini. Jika aku marah, aku semacam punya kekuatan super untuk mengalahkan seekor gajah hanya dengan menyentuhnya. *halah lebay*. Jika aku marah, aku akan marah saat itu juga, melampiaskan semuanya saat itu juga -remember, I am not good at hiding my feeling- dan bisa jadi marahnya aku pada seseorang akan berdampak pada orang lain. Kalau aku sedang marah, you guys just let me alone and don't talk to me. Aku mudah marah, tapi marahku juga mudah reda sebenarnya, kuncinya cuma dua: minta maaf and ice cream. Gampang kan?? Hehehee. Kalau gak gitu, siap-siap aja dijutekin bertahun-tahun :p

2. Ceplas-ceplos

#O mereka mengatakan sesuatu tentang apa yang dipikirkannya dengan mudah. Semacam butuh filter untuk menyaring kata-kata yang mana yang boleh keluar mana yang cukup di pikiran. Kebanyakan sih niatnya becanda, no offense ya guys, aku mah gitu orangnya.

3. On time

#O paling gak bisa yang namanya nunggu. You wasting my time, you die!! Ketika membuat janji pergi jam 8, maka jam 8 teng itu harus sudah pergi. Aku bahkan sudah siap sebelum jam 8. Telat 5 menit masih bisa aku tolerir, telat 10-15 menit aku mulai ngomel-ngomel, telah 30 menit jangan harap dapat senyum dariku. Di malam hari aku merencanakan apa yang akan aku lakukan keesokan harinya. And I really really hate if you break my plan. Kalau tidak menunggu aku bisa menyelesaikan semua hal, tapi karena ngaret semuanya bisa kacau.

4. Mudah terpengaruh

#O ucapanmu mungkin bisa mempengaruhi pikirannya, asal jelas, logis dan tidak berbelit-belit. Aku mudah menerima hal-hal baru, meskipun keras kepala tapi tak jarang pendapat seseorang akan berputar-putar di kepalaku untuk waktu yang lama, sampai akhirnya aku akan berkata "baiklah, mari kita lakukan seperti yang dia mau." Aku tipikal orang yang jarang protes, pikirku selalu sudahlah ambil sisi baiknya. Padahal aslinya sih males berdebat, aku bukan orang yang hebat kalau urusan debat. Hahaa :D

5. Ekspresif

#O mereka mudah mengatakan isi pikiran, tapi juga jago nyimpen rahasia. Kalau lagi seneng, aku semacam bisa seharian senyam-senyum, jejingkrakan dan bilang semua orang hari ini aku seneng banget soalnya blablabla. Kalau sedih pun, aku bisa seharian diem, hemat ngomong. Meskipun begitu, kalau diminta jaga rahasia kalian, semua aman guys. Sayangnya, aku tidak bisa menjaga rahasiaku sendiri. Poor me.

6. Tidak suka dikontrol

#O tidak suka diperintah, kamu cukup beritahu baik-baik, jangan lupa kata "minta tolong". Paling gak suka kalau ada yang nyuruh-nyuruh. Hellooo siapa elu, gak bisa dilakuin sendiri? Aku bakalan ngomel sendiri seperti itu. Apalagi kalau bilangnya gini: "ambilin ini disini, kirim ini kesini, sekarang ya." Sekarang yaaa...?? Lu pikir gue manusia santai, gak punya kerjaan?! Kalau udah kayak gini, langsung moodswing, males jadinya, gak bakalan ngomong apa-apa, diem aja, tapi tetep aja ntar dikerjain, meskipun dilama-lamain sambil ogah-ogahan plus ngomel-ngomel dalem hati. Hahaha.. Beda cerita kalau bilangnya "minta tolong ya ini dikirim, minta tolong ya ini dikerjain, kalau bisa sekarang." Udah itu kata "oke" langsung meluncur dari mulut plus senyum. :)

7. Terbuka
#O sosok yang terbuka dan penuh semangat. Aku bisa menutupi segala hal darimu jika aku merasa kamu bukan orang yang tepat, atau aku tidak nyaman berteman denganmu, atau mungkin aku tidak percaya padamu. Tapi ketika kamu sudah membuatku nyaman dan kamu melakukan sesuatu yang bisa membuatku percaya padamu, percayalah, aku akan membongkar semua rahasiaku. Rahasiaku yaa... bukan rahasia orang lain. Like a house without any door, kamu bebas mengakses diriku, kamu mau kepo sekepo-keponya pun aku jabanin gaess. Ketika aku sudah nyaman dengan seseorang, aku jadi lebih banyak bicara, menunjukkan semua tentang aku dan kegilaanku, baik buruknya aku, I show it to you, really.

Well, itulah little things about me, in case you wanna know how to make a friend with me dan beberapa cara untuk "menjinakkan" aku supaya gak ngeluarin sifat monster-nya. :p

Majalengka, 3 Juli 2015