Kita hanya Tidak Sadar
Perlu waktu lebih dari sepuluh tahun untuk berhenti mencari padahal sudah menemukan. Aku dan dia, mungkin juga kalian hanya tidak sadar, atau tidak pernah sadar, atau bahkan tidak ingin menyadari bahwa seringnya hal yang selama ini dicari ada di depan mata kita. Seperti aku dan laki-laki yang tidak suka kopi. Dua tahun terakhir adalah masa - masa dimana menjatuhkan hati adalah hal yang paling tidak aku pikirkan lagi. Aku tidak berpikir untuk membagi hidupku dengan satu orang laki-laki. Aku, yang dengan sombongnya berpikir bahwa aku tidak butuh untuk menikah dan dinafkahi oleh orang lain, karena saat itu aku bisa menghidupi diriku sendiri, aku bisa melakukan apapun tanpa harus bergantung pada satu orang laki-laki yang akan aku sebut Suami. Kemudian aku akui, kesombonganku itu muncul akibat lelahnya patah hati, lelahnya berusaha dan berdoa, hingga rasa kesal karena tak kunjung bertemu dengan belahan jiwa. Sampai akhirnya aku dibimbing untuk kembali pada pemikiran yang lurus dan...